Kamis, Oktober 22, 2009

Hmmmzz........

Mungkinkah ilalang itu 'kan menemui takdirnya di masa selanjutnya??tatkala jatidirinya menjadi lebih berarti bagi yang lain. ataukah justru makin terpuruk termakan egoisme.
seandainya ada firasat meyakinkan akan datangnya cinta, entah dari siapa dan dari mana, mungkin tak perlu ada ke-gegabahan dalam beramal. tak perlu ada pilu dalam kalbu. namun rahasia Ilahi lebih menarik dari skenario apapun, sehingga tak satupun yang bisa menerka akan lanjutan garis-garis ditapak tangan seseorang, kecuali atas izin-Nya.
biarkan saja ilalang itu melanjutkan hidupnya, cukupkan saja sikap pada merenungi, karena setiap alam punya kehidupannya masing-masing. tak perlu terlalau asik dalam mengusik, karena desiaran angin yang menerpa akan lebih indah dirasa. dan begitulah seharusnya ilalang itu tampak. dengan alam dia berteman, dengan dirinya ia menjalani hidupnya, dan dengan sendirinya ia mengahiri sejarahnya.

Tidak ada komentar: